Tugas 2. MEDIA PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA

on 20150421
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang di dalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi seperti, teks, grafik, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target audiens-nya. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game. Kata multimedia itu sendiri berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak dan kata media (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu.

Perangkat (media) pembuatan aplikasi multimedia terbagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. PERANGKAT KERAS

a. Video Board
Video Graphics Array (VGA), adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC.

VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.


VGA (Video graphic Adapter) adalah perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor. VGA berfungsi menghubungkan sistem komputer dengan monitor. VGA card membutuhkan aplikasi pendukung yaitu driver. Driver ini berfungsi sebagai perantara sistem operasi dan kartu grafis.


Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya.

Cara Kerja Video Board
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.

Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter(DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.

Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E). Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.



b. Sound Card
Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekan suara. Pada awalnya, sound card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.


Cara Kerja Sound Card
Ketika mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini diproses oleh DSP (Digital Signal Processing: pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital to Analog Converter: konversi digital ke analog). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Ketika merekam suara lewat microphone, suara yang beruba analog diolah oleh DSP dalam metode ADC (Analog to Digital Converter: konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini disimpan dalam format waveform table atau biasa ditulis wav dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

c. CD-ROM Driver
Drive berarti penggerak atau bagian mekanikal suatu piranti. CD drive berarti penggerak cd atau suatu drive yang digunakan untuk merekam atau memainkan cd. CD ROM Drive adalah alat pemutar CD ROM (Compact Disk).




Cara Kerja CD-ROM Driver
Pada CD-ROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya.

Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, danpolycarbonate plastic.

Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.

d. Scanner
Scanner (pemindai) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda seperti, dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnyaakan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.

Cara Kerja Scanner
  • Gambar yang akan dipindai diletakkan di atas permukaan kaca pemindai.
  • Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
  • Lampu mulai menyala dan motor stepper pun akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu sampai posisi akhir gambar.
  • Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, lalu pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh beberapa cermin menuju lensa scanner lalu cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD.
  • Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya serta panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
  • Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC atau biasanya disebut "analog to digital".
  • Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan logik dan dikirimkan lagi ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
  • Hasil pemindai data sudah bisa dilihat dalam monitor dan dapat disimpan dalam format gambar.

2. PERANGKAT LUNAK

a. Video Streaming
Video adalah sebuah file yang biasanya hanya dibuka dan dimainkan oleh aplikasi multimedia seperti Windows Media Player, Winamp, dll.
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung dari suatu halaman web.
Video streaming adalah memainkan file video secara langsung pada satu halaman web tanpa harus mengunduh terlebih dahulu.

Cara Kerja Video Streaming
Pada awalnya, data dari source (audio/video) akan di-capture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer (bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai dengan format yang diinginkan. Dalam proses encode ini, user dapat mengkompresi data sehingga ukurannya tidak terlalu besar. Namun, pada aplikasi streaming menggunakan jaringan, biasanya data akan dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming, karena keterbatasan bandwidth jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke user yang lain. User akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user. Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai penerima disebut dengan latency.

b. VoIP
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang menjadikan media internet dapat melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.

Cara Kerja VoIP
Sinyal suara analog, seperti yang didengar ketika berkomunikasi via telepon, diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

c. Video VoIP 
Video profesional over IP sistem menggunakan beberapa codec video standar yang ada untuk mengurangi materi program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa varian dari protokol RTP.

Tercatat video profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam lingkungan siaran profesional. 

d. Encoder
Penyandi (bahasa Inggris: encoder) adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk transmisi data atau penyimpanan data. Umumnya ini dilakukan melalui suatu algoritma tertentu, terutama jika ada bagian yang berupa digital.

e. MPEG-2 / MPEG-4
Motion Picture Expert Group (MPEG) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. MPEG berkembang menjadi beberapa kategori yaitu, MPEG-1, MPEG-2, MPEG-3, MPEG-4, MPEG-7, MPEG-21.

MPEG-2 merupakan standar untuk penyiaran suara dan gambar over-the-air televisi digital ATSC, DVB dan ISDB, satelit televisi digital Dish Network, sinyal digital cable television dan juga DVD.

MPEG-4 merupakan pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D). MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.

MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya.

Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal.


http://tentanghardware.blogspot.com/2011/02/cd-dan-dvd-rom-drive.html
http://sriwahyufirdaus.blogspot.com/2013/04/pengertian-video-streamin-voip-video.html 
http://www.hyper.net.id/voip-and-video-conference/
http://rusminnuryadin.blogs.unhas.ac.id/2011/11/prinsip-kerja-vga-card/ 
http://www.agusagunita.co.vu/2012/06/materi-tentang-cd-rom-drive.html 



PERKEMBANGAN GRAPHICS CARD

Pernah nggak sih ngerasain laptop/pc kamu terasa lambat banget saat main game? atau terasa berat banget saat jalanin program video editor?
Kalo pernah, itu artinya pc/laptopmu memerlukan graphic card / vga card yang speknya lebih tinggi lagi.

Apasih graphic card itu?
Graphic card (kartu grafis) atau sering dikenal dengan VGA (Video Graphics Accelerator) merupakan standar tampilan komputer analog yang berfungsi sebagai pengolah data grafis untuk ditampilkan pada layar monitor.

General Processing Unit (GPU) pertama dibuat oleh IBM dengan nama IBM PC video card pada tahun 1981. Saat itu istilahnya MDA (Monochrome Display Adapter) dan hanya bisa beroperasi untuk text mode dengan ukuran 80 kolom 25 baris (80×25). Mempunyai video memory sebesar 4KB dan cuma mensupport 1 warna.


Setelah kemunculan MDA itulah kemudian bermunculan beberapa kartu grafik. Kesuksesan VGA menarik minat beberapa perusahaan seperti ATI, Cirrs Logic dan S3 untuk mengembangkan teknologi ini dengan meningkatkan kemampuan resolusi dan jumlah warna. Hal ini melahirkan teknologi resolusi standar SVGA (Super VGA) , dengan resolusi 1024×768, 256 warna dan memory 2MB.

Produsen kartu grafis yang banyak berada di pasaran saat ini adalah ATI dengan produknya Radeon, NVIDIA dengan produknya GeForce dan Intel.

Kartu grafis ini merupakan salah satu teknologi yang perkembangannya cukup pesat. Dapat dilihat dari awal munculnya kartu grafis tahun 1981 hingga sekarang ini, sudah banyak sekali seri-seri yang dikeluarkan oleh para produsen kartu grafis tersebut, yang tentunya dengan kualitas dan performa yang semakin canggih pula. Perkembangan kartu grafis ini dapat dilihat dari :
Kecepatannya, yang awalnya hanya 8 bit, sampai sekarang ada yang 512 bit.
Memorinya, dari yang hanya 64KB, sampai sekarang ada yang 12GB.
Tipenya, dari yang AGP, PCI, hingga PCI Express.
Jenis memorinya, dari SD RAM hingga GDDR.

Sebagai contoh kartu grafis milik NVIDIA, baru-baru ini mengeluarkan seri kartu grafis terbaru GeForce GTX Titan X dengan spesifikasi 12GB yang berjalan di memori GDDR5, kecepatan 384 bit memory bus, PCI Express 3.0 bus support, maximum digital resolution 5120x3200, maximum VGA resolution 2048x1536.


(Untuk lebih lengkapnya bisa klik di sini.)
Dengan spesifikasi tersebut, TITAN X siap memanjakan para gamer dengan pengalaman gaming terbaik diresolusi Ultra HD/4K atau saat menggunakan perangkat VR (Virtual Reality).

Sumber artikel: