Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit di pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun dapat dianggap sebagai saraf yang tertekan oleh carpal tunnel. Carpal Tunnel merupakan terowongan sempit sebesar ibu jari yang terletak di pergelangan telapak tangan, yang terikat oleh tulang dan ligamen. Terowongan ini melindungi saraf utama tangan dan 9 tendon yang melingkari jari.
Gejala
Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) akan muncul secara bertahap dari munculnya rasa sakit yang samar di pergelangan tangan sampai merembet ke tangan atau bahkan ke lengan bagian bawah. Gejala umum yang dapat terjadi diantaranya :
- Kesemutan atau mati rasa di jempol, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Hal ini biasa terjadi pada saat memegang kemudi, menelepon, membaca surat kabar atau setelah bangun tidur.
- Nyeri yang menyebar dari pergelangan tangan sampai lengan ke bahu atau ke dalam telapak tangan atau ke jari, terutama setelah menggunakan tangan untuk kegiatan yang membutuhkan tenaga secara berulang-ulang. Biasanya terjadi pada sisi lengan bagian bawah.
- Rasa lemah pada tangan dan kecenderungan untuk menjatuhkan benda.
Penyebab
Carpal Tunnel Syndrome terjadi akibat adanya tekanan pada saraf median di dalam carpal tunnel. Saraf median adalah saraf yang berjalan dari lengan menuju tangan. Sinyal yang berjalan melalui saraf median memiliki fungsi motorik untuk menggerakkan otot-otot di sekitar pangkal ibu jari. Tekanan pada saraf ini memberikan rasa sakit ke sisi telapak ibu jari dan jari-jari lainnya kecuali jari kelingking. Bila tidak ditangani, CTS dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Perawatan Carpal Tunnel Syndrome yaitu dengan injeksi corticosteroid. Selain itu juga dapat dilakukan operasi untuk memotong transverse carpal ligament.
Carpal Tunnel Syndrome ini biasanya diderita oleh mereka yang sering sekali menggunakan mouse pada aktivitas sehari-harinya. Maka dari itu Kibardidesign, Praha membuat sebuah teknologi canggih untuk mencegah para pengguna mouse dari resiko terkena Carpal Tunnel Syndrome ini. Teknologi canggih ini memungkinkan sebuah mouse dapat melayang di udara. Mouse ini diberi nama mouse 'Bat'.
"Bat secara khusus dirancang untuk mencegah mereka yang menggunakan mouse dari sindrom carpal tunnel, yakni kesakitan di pergelangan tangan, jari, dan bahu akibat penggunaan mouse dalam jangka panjang," jelas Vadim Kibardin dari Kibardidesign.
Bat ini merupakan salah satu inovasi manusia dibidang teknologi yang menggunakan nirkabel. Mouse Bat ini dilengkapi dengan mouse pad-nya yang menggunakan sebuah cincin magnetik sehingga memungkinkan untuk membuat mouse melayang di udara. Mouse Bat ini dapat melayang di udara hingga ketinggian 40 mm jika tanpa beban dan ketinggian 10 mm jika membawa beban tangan anda.
Nah, ini dia penampakannya.....
[ Ini bukan ilusi : Studio desain yang berbasis di Praha menciptakan mouse komputer melayang nirkabel yang dikenal sebagai Bat ]
[ Inilah masa depan : Desainnya termasuk alas mouse dan mouse dengan lingkaran/cincin magnet yang membuatnya melayang di udara ]
[ Kehidupan modern : Gadget ini memiliki desain ramping dan muncul dalam warna hitam atau putih yang sederhana ]
[ Terobosan : Bat juga dapat menghentikan kerusakan saraf dan disfungsi di tangan masyarakat ]
[ Seperti sihir : Bat secara khusus dirancang untuk mencegah mereka yang menggunakan mouse dari mengalami Carpal Tunnel Syndrome ]
Benar-benar melayang bukan?
Dengan keadaan mouse yang melayang di udara ini, tangan akan terangkat dan ikut melayang juga sehingga dapat memungkinkan saraf-saraf yang terbebani sebelumnya tersebut dapat diperbaiki melalui posisi pergelangan tangan yang baik dalam menggunakan mouse. Sehingga dapat meminimalisir rasa nyeri yang timbul walau kita menggunakan mouse dalam waktu yang cukup lama.
Mouse Bat ini belum diproduksi secara massal karena masih dalam tahap percobaan dan pengembangan.
Ini dia spesifikasi dari mouse 'Bat' melayangnya :
Model : Levitating Wireless Computer Mouse
Design: Vadim Kibardin 2012
Power Supply : universal AC adapter, input 100-240V, output 18V*
Levitation Height : 0g - 40mm, 1000g- 10mm
Case material : ABS plastic*
Color : Black or White
Dimensions : W135mm x D145mm x H40mm
Dimensions Base : W240mm x D240mm x H20mm
Set Weight : 2000g
Manufacturing : Netherlands, China
Status : testing period and research market
Design: Vadim Kibardin 2012
Power Supply : universal AC adapter, input 100-240V, output 18V*
Levitation Height : 0g - 40mm, 1000g- 10mm
Case material : ABS plastic*
Color : Black or White
Dimensions : W135mm x D145mm x H40mm
Dimensions Base : W240mm x D240mm x H20mm
Set Weight : 2000g
Manufacturing : Netherlands, China
Status : testing period and research market
Menurut saya pribadi, inovasi yang dilakukan manusia merupakan hal yang sah-sah saja dan memang dibutuhkan. Inovasi yang dilakukan tersebut juga demi kepentingan kesejahteraan manusia itu sendiri. Pada contoh di atas, inovasi manusia pada bidang teknologi tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu penyakit yang dinamakan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dimana, salah satu penyebabnya adalah terlalu seringnya menggunakan mouse secara tidak benar.
Tidak bisa dipungkiri lagi jika jaman sekarang adalah jamannya di mana kebanyakan masyarakat setiap harinya akan menggunakan mouse baik ketika sedang di kantor, di rumah, di sekolah, di kampus atau di mana pun.
Mungkin kelihatannya sepele. Hanya karena tidak dapat memegang mouse dengan benar saja dapat terjadi nyeri-nyeri pada pergelangan tangan bahkan jika sudah parah akan dapat menderita penyakit Carpal Tunnel Syndrome. Jika hal tersebut sudah terjadi, tentu akan berpengaruh pada kegiatan sehari-hari si penderita. Penderita Carpal Tunnel Syndrome akan merasakan sakit yang tak tertahankan, selain itu juga akan menghambat aktivitas sehari-harinya.
Dengan adanya mouse 'melayang' ini diharapkan dapat mencegah terjadinya Carpal Tunnel Syndrome seperti yang sudah diucapkan oleh Vadim Kibardin dari Kibardidesign di atas tadi.
SUMBER :
0 comments:
Post a Comment