No.
|
Nama Band
|
Singkatan
|
Frekuensi
|
Panjang
Gelombang
|
1.
|
<
3 Hz
|
>
100,000 km
|
||
2.
|
ELF
|
3–30
Hz
|
100,000
km – 10,000 km
|
|
3.
|
SLF
|
30–300
Hz
|
10,000
km – 1000 km
|
|
4.
|
ULF
|
300–3000
Hz
|
1000
km – 100 km
|
|
5.
|
VLF
|
3–30
kHz
|
100
km – 10 km
|
|
6.
|
LF
|
30–300
kHz
|
10
km – 1 km
|
|
7.
|
MF
|
300–3000
kHz
|
1
km – 100 m
|
|
8.
|
HF
|
3–30
MHz
|
100
m – 10 m
|
|
9.
|
VHF
|
30–300
MHz
|
10
m – 1 m
|
|
10.
|
UHF
|
300–3000
MHz
|
1
m – 100 mm
|
|
11.
|
SHF
|
3–30
GHz
|
100
mm – 10 mm
|
|
12.
|
EHF
|
30–300
GHz
|
10
mm – 1 mm
|
|
13.
|
>
300 GHz
|
<
1 mm
|
KEGUNAANNYA :
[2]
Frekuensi ELF dapat menembus air laut hingga
kedalaman beberapa ratus meter, sehingga AS dan militer Rusia telah menggunakan
fasilitas ELF transmisi untuk berkomunikasi dengan kapal selam tenggelam.
Frekuensi ELF ini juga digunakan untuk
komunikasi radio FM dan televisi.
[3]
Frekuensi SLF juga digunakan untuk layanan
komunikasi untuk kapal selam di kedalaman.
[4]
Frekuensi antara 1012 Hz – 1014 Hz (inframerah)
digunakan pada remote control dan kamera inframerah.
Frekuensi antara 1014 Hz – 1016 Hz merupakan
cahaya tampak yang berguna untuk membantu kita melihat.
Frekuensi ULF ini juga berguna untuk mendiagnosa
penyakit, sebagai sumber panas, sebagai media transmisi data untuk komunikasi
jarak pendek, digunakan dalam Night Vision Device, mendeteksi masalah
sirkulasi, radang, sendi, arthritis dan kanker.
[5]
Frekuensi VLF
digunakan untuk komunikasi radio militer dan pemerintahan seperti radio
navigasi kapal laut.
[6]
Frekuensi LF dapat digunakan sebagai alat terapi
pijat yang berguna untuk memperlancar sirkulasi darah,memperbaiki syaraf yang
rusak, menurunkan berat badan, membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit
dan meningkatkan daya tahan tubuh.
[7]
Frekuensi MF ini duganakan untuk siaran radio AM
(535 kHz – 1605 kHz). Digunakan juga untuk navigasi kapal udara dan kapal laut.
[8]
Frekuensi HF digunakan untuk operator radio
amatir.
[9]
Frekuensi VHF pada umumnya digunakan untuk
siaran radio FM, siaran televisi, pemancar telepon genggam darat (darurat,
bisnis, dan militer), komunikasi data jarak jauh dengan modem radio, Radio
Amatir, komunikasi laut, komunikasi kendali lalu lintas udara dan sistem
navigasi udara (misalnya VOR, DME & ILS).
Frekuensi antara 108–118 MHz digunakan untuk
navigasi udara beacon VOR dan lokalisasi Instrument Landing System.
Frekuensi antara 118–137 MHz digunakan untuk
Airband untuk kontrol lalu lintas udara, AM, 121.5 MHz frekuensi darurat.
[10]
Frekuensi UHF digunakan untuk telpon seluler,
siaran radio, global positioning system, pendeteksi luahan parsial, untuk
menembus radar.
[11]
Gelombang mikro, frekuensinya dimulai dari 3
GHz, untuk antene RADAR (Radio Detection and Ranging).
[12]
Di Indonesia EHF dimanfaatkan oleh PT Telkom
untuk terrestrial dan satelit.
Media terrestrial adalah meda transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambaannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi.
Media terrestrial adalah meda transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambaannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi.
Frekuensi EHF yang digunakan dalam Vsat yang dimanfaatkan
oleh Indonesia adalah Ka-Band (20-30 GHz) dan V-Band (40-75 GHz). VSAT atau
dalam bahasa inggris disebut very small aperture terminal dalah stasiun
penerima dan pengirim sinyal ke satelit.
Frekuensi EHF juga dapat digunakan untuk
pengobatan berbagai jenis penyakit, untuk aplikasi keamanan adalah pembuatan
alat pendeteksi yang bernama millimeter Wave Scanner (mm-wave).
SUMBER:
0 comments:
Post a Comment