Tugas 2. ANALISIS EKUIVALENSI CASH FLOW

on 20131117
A. PRESENT WORTH ANALYSIS

Nilai sekarang (Present Worth) adalah nilai ekivalen pada saat sekarang . Metode PW ini sering kali dipakai terlebih dahulu daripada metode lain karena biasanya relatif lebih mudah menilai proyek pada saat sekarang.

Analisis nilai sekarang didasarkan pada konsep ekivalensi dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan terhadap titik waktu sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return - MARR).

Usia pakai berbagai alternatif yang akan dibandingkan dan periode analisis yang akan digunakan bisa berada dalam situasi :
1. Usia pakai sama dengan periode analisis
2. Usia pakai berbeda dengan periode analisis
3. Periode analisis tak terhingga

Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Net Present Value (NPV) dari masing-masing alternatif. NPV diperoleh menggunakan persamaan :

NPV = PW pendapatan - PW pengeluaran

Contoh :

Perusahaan mempertimbangkan penambhan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan alah B. Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektif 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambah alat A adalah $300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B adalah $400 pada tahun pertama dan menurun $50 setiap tahunnya. Dengan i = 7% alat mana yang dipilih?

Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat :














Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat A.

B. FUTURE WORTH ANALYSIS

Future Worth adalah nilai sejumlah uang pada masa yang akan datang yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu.

Karena tujuan utama dari semua metode nilai uang terhadap waktu adalah untuk memaksimalkan kekayaan masa depan dari pemilik perusahaan, informasi ekonomis yang diperoleh dari metode nilai masa depan (FW) sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal. Nilai masa depan berdasarkan pada nilai keekivalenan dari pemasukan dan pengeluaran kas pada akhir horizon perencanaan (periode studi) pada tingkat bunga yang umumnya MARR. Juga untuk suatu proyek, maka hal itu dapat dibenarkan secara ekonomis.

Contoh :

Sebuah peralatan baru diusulkan oleh beberapa insinyur untuk meningkatkan produktivitas kerja pengelasan manual. Biaya investasi adalah $25.000 dan peralatan akan mempunyai nilai sisa $5.000 pada akhir periode studi lima tahun. Peningkatan produktivitas dari peralatan akan sebesar $8.000 per tahun setelah biaya-biaya kerja ekstra dikurangkan dari pendapatan yang diperoleh dari tambahan produksi. Jika MARR perusahaan sebesar 20% per tahun, apakah usulan ini masuk akal ? Serta hitung FW dari calon proyek perbaikan !

PW = PW kas masuk - PW kas keluar

atau 

PW (20%) = $8.000(P/A,20%,5) + $5.000(P/F,20%,5) - $25.000 = $934,29

Karena PW(20%) > 0, peralatan ini secara otomatis dapat dibenarkan.

Maka,
FW(20%) = -$25.000(F/P,20%,5) + $8.000(F/P,20%,4) + $8.000(F/P,20%,3) +
                 $8.000(F/P,20%,2) + $8.000(F/P,20%,1) + $13.000
             = $2.324,80


C. ANNUAL WORTH ANALYSIS

Annual Worth Analysis (AW) atau disebut juga Annual Equivalent yaitu metode dimana aliran kas masuk dan kas keluar didistribusikan dalam sederetan nilai uang tahunan secara merata (sama besar), setiap periode waktu sepanjang umur investasi, pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR).




Istilah Capital Recovery (CR)

CR adalah nilai merata tahunan yang ekuivalen dengan modal yang diinvestasikan.

CR = I(A/P,i,n)
CR = (I-S) (A/F,i,n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P,i,n) + S(i)

I : Investasi awal
S : nilai sisa di akhir usia pakai
n : usia pakai

AW = Revenue - Expences - CR

Annual Worth Analysis dilakukan terhadap :
1. Alternatif tunggal, layak jika AW > 0
2. Beberapa alternatif dengan usia pakai sama
3. Beberapa alternatif dengan usia pakai beebeda
4. Periode analisis tak berhingga


SUMBER :
E. Paul Degarmo, William G. Sullivan, James A. Bontadelli dan Elin M. Wicks. 1999. Ekonomi Teknik. Terjemahan oleh Joseph Setyono dan Hadi Sutanto. Jakarta: Prenhallindo.

0 comments:

Post a Comment